Senin, 12 Oktober 2009

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas lainnya.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
2.2 Analisis Sistem Informasi
2.2.1 Data
Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lain-lain yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2.2.2 Sistem
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.(Jogiyanto,2005,1).
2.2.3 Informasi
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah Data, menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan desain sistem informasi’ adalah :
“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).
2.2.4 Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,2005; 11).
2.2.5 Sistem Informasi Manajemen
Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Jadi Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
2.2.6 Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.
2.2.7 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun system yang baru untuk menggantikan system lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem


2.2.8 Desain Sistem
Desin sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus pengembang sistem penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.3 Perancangan Sistem Informasi
Tahapan perancangan sistem dilakukan setelah tahapan analisis sistem dilakukan, maka analisis sistem telah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Dan bagi analisis untuk memikirkan bagaimana membentuk suatu sistem tersebut. Tahapan yang akan dilakukan meliputi :
2.2.1. Desain Menu
Merupakan rancang bangun untuk Interaksi antara user (Pemakai Sistem) dengan komputer. Interaksi dapat berupa proses memasukan data, menampilkan output atau keduanya.
2.2.2. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entity dan relasi antar entity tersebut. Beberapa tahapan yang bisa digunakan dalam proses normalisasi adalah :
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupaka kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
b. Bentuk Normal Pertama (INF /First Normal Form)
Suatu tabel atau relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris dan tidak memiliki lebih dari satu atribut dengan domain yang sama.
c. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Suatu tabel atau relasi disebut dalam bentuk normal kedua jika bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci harus mempunyai ketergantungan /depedensi sepenuhnya terhadap kunci primer (Primary key), sehingga untuk masuk bentuk normal pertama setiap tabel harus ditentukan kucinya masing-masing.
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan kunci primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh.
e. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap bentuk normal ketiga (3NF).
2.2.3. Entity Relational Diagram (E-R Diagram)
Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R adalah rincian yang merupakan representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu.
2.2.4. Kamus Data Tabel
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data ini dibuat pada tahap analisis sistem dan dipergunakan baik pada tahap perancangan sistem.
2.2.5. Diagram Alir Data (DAD)
Diagram Alir Data (DAD) menggambarkan jalannya proses yang terjadi didalam sistem informasi yang dikembangkan hubungan antar proses dan pihak-pihak luar yang berhubungan dengan sistem informasi.
1. Pedoman Penggambaran DAD
• Indentifikasi semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat.
• Identifikasi input dan output (I/O) yang terlibat denga kesatuan luar.
• Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan sistem informasi dengan pihak luar.
• Membuat Diagram Jenjang untuk semua proses yang ada dalam sistem.
• Mebuat DAD Level 0 berdasarkan proses di bagan berjenjang. DAD Level 0 menggambarkan proses-proses yang terdapat dalam sistem informasi secara global dan hubungan antar proses-proses tersebut.
• DAD Level 1 menggambarkan detail dari suatu proses pada level sebelumnya dalam Hal ini level 0.
2. Simbol-Simbol DAD
Tabel 2.1 Simbol-simbol DAD
Simbol Keterangan

Kesatuan luar

Simpan data

Arus data

Proses

2.2.6. Desain Input
Membuat desain dokumen dasar yang akan digunakan untuk menangkap input dan mendesain sebuah dokumen yang dapat memfilter data sampah supaya tidak masuk kedalam sistem. Langkah-langkah desain input meliputi menentukan kebutuhan input dari sistem baru dan menentukan parameter dari input.
2.2.7. Desain Output
Menentukan bentuk dari output dan bagaimana cara output tersebut dihasilkan. Serta menentukan kebutuhan macam output yang dibutuhkan pada sistem yang akan dikembangkan.
2.2.8. Bagan Alir (Flowchart)
2.2.8.1 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut :
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart Sistem
Simbol Keterangan

Manual input (keyboard)

Proses

Hardisk atau media penyimpanan dalam komputer

Arus data dari proses

Dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer

2.2.8.2 Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan Alir Program (Program Flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir progaram dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. (Jogiyanto,2005; 802). Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut :
Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart Program
Simbol Keterangan

Awal / akhir program
Input / output
Penyeleksian kondisi
Arah arus dari proses
Proses
Pemberian nilai awal suatu besaran
Penghubung beda haman dan penghubung satu halaman

0 komentar:

Posting Komentar

 
basisjaka@gmail.com