Kamis, 16 Juli 2009

MUSEUM PANGLIMA BESAR TNI 
JENDERAL SOEDIRMAN

Museum ini didirikan untuk memperingati jasa-jasa Jenderal Soedirman terhadap Negara Republik Indonesia pada umumnya dan terhadap wilayah Banyumas pada khususnya. Koleksi yang dimiliki antara lain patung setengah badan Jenderal Soedirman, tandu yang dipakai sewaktu memimpin perang mempertahankan kemerdekaan, foto-foto perjuangan beliau dan beberapa relief pertempuran.


Bangunan Museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman berbentuk bulat melambangkan kebulatan tekad dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa

 


Patung setengah badan Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman


Tetap memimpin perjuangan meskipun harus ditandu karena masih sakit dan paru-paru tinggal satu sehabis dioperasi I

MUSEUM BRI PURWOKERTO

Museum BRI terletak di jalan Jend Sudirman, Purwokerto, bersebelahan dengan Kantor unit BRI cabang Wirjaatmadja. Museum ini diresmikan oleh Kamardy Arief, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia pada tanggal 19 Desember 1990. Didirikan di Purwokerto karena di kota inilah cikal bakal BRI didirikan oleh Patih Aria Wirjaatmadja pada tanggal 16 Desember 1895.


Tampak depan Museum Bank Rakyat Indonesia dengan patung Aria Wirjaatmadja berdiri gagah

Di dalam museum yang terdiri dari dua lantai ini, pengunjung dapat menyaksikan maket kantor pusat BRI di Jakarta dan mendapat gambaran perkembangan Bank Rakyat Indonesia dari yang semula satu kantor bank kecil bernama De Purwakertosche Hulp-en Spaar Bank der Inlandsche Bestuur Ambtenaren atau Bank Priyayi hingga menjadi salah satu bank besar di Indonesia dengan kantar cabang sampai ke tingkat kecamatan-kecamatan di seluruh Indonesia. Juga dapat disaksikan koleksi mata uang logam dan kertas dari VOC sampai sekarang, termasuk juga mata uang Portugis Timor Timur dan mata uang logam masa Majapahit. Di lantai dasar, pengunjung dapat menyaksikan beragam sarana kerja yang digunakan dalam aktivitas perbankan.


Relief tembaga yang menggambarkan kiprah BRI dari masa ke masa


Ruang display Museum BRI

MUSEUM WAYANG SENDANG MAS BANYUMAS

Museum Wayang Sendang Mas Banyumas terletak di dalam kompleks bangunan bekas ibukota Kabupaten Banyumas di Jalan Kawedanan nomor 1 Banyumas. Bangunan yang ditempati museum merupakan rehabilitasi Bangunan Paseban yang dahulu menjadi tempat persiapan tamu-tamu Bupati Banyumas guna menghadap dengan berbagai keperluan.


Tampak depan bangunan Museum Wayang Sendang Mas Banyumas yang dahulu merupakan Bangunan Paseban

Museum ini diresmikan oleh Ketua Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi) pada tanggal 31 Desember 1983. Tahun 1984 dikelola oleh Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas. Pada tanggal 20 Mei 1985 pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Seni Budaya Sendang Mas. Mulai tanggal 31 Juli 1989 museum ini dikelola sebagai asset wisata budaya di Kabupaten Banyumas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas.
Ada dua versi nama Sendang Mas. Yang pertama merupakan kependekan dari Seni Pedalangan Banyumas untuk memberi nama gagrag Banyumasan yang berbeda dengan gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta. Kekhasan gagrag Banyumasan terletak pada adanya tokoh Bawor yang pada gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta disebut sebagai Bagong. Gending yang ditampilkan pada gagrag Banyumasan adalah gending kembangglepang dan gending-gending Banyumasan lainnnya, sedangkan pada gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta dipakai gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta gending Sulukan, pangkur, dan sebagainya.


Seperangkat gamelan

Versi kedua menyebutkan nama Museum Sendang Mas berasal dari nama sumur kecil di belakang pendopo Si Panji yang sampai sekarang masih mengeluarkan air. Diameter sumur 0,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Air sumur ini digunakan untuk air kembang yang biasanya untuk ziarah ke makam-makam para Bupati Banyumas zaman dahulu. Ada juga yang percaya bahwa air sumur Sendang Mas mempunyai khasiat tertentu sebagai sarana pengobatan supranatural dan metafisika.
Bekas bangunan Ibukota Kabupaten Banyumas yang disebut bangunan Si Panji oleh penduduk setempat masih dikeramatkan karena telah memberi keselamatan kepada penduduk ketika bangunan kabupaten Banyumas ini masih berdiri. Pada tahun 1981 Banyumas pernah dilanda banjir besar dari sungai Serayu dan untuk menyelamat diri penduduk mengungsi di pendopo Kabupaten.

Bangunan pendopo Si Panji sekarang tinggal duplikat saja karena ketika Bupati Banyumas dijabat oleh Raden Sujiman Martodirjo Gondo Subroto (1933-1950) dipindahkan ke Purwokerto. Prosesi pemindahan tersebut cukup unik karena adanya pantangan tidak boleh menyeberangi Sungai Serayu sehingga pelaksanaan pemindahan pendopo dilakukan melalui Semarang.
Koleksi yang ada di museum ini antara lain gamelan laras Slendro, wayang gagrag Banyumas, wayang gagrag Yogya, wayang Krucil, wayang Prajuritan, wayang Kidang Kencana, wayang Golek Purwa, wayang Golek Menak. 


Tokoh Bawor dalam wayang gagrag Banyumasan. Dalam wayang gagrag Ngayogyakarta dan Surakarta disebut sebagai Bagong

Senin, 06 Juli 2009

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur Komputer

 Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi:

• Sistem Operasi Komputer.
• Struktur I/O.
• Struktur Penyimpanan.
• Storage Hierarchy.
• Proteksi Perangkat Keras.


Sistem Operasi Komputer
Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori.
Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta “dilayani” oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda.

Struktur I/O
Bagian ini akan membahas struktur I/O, interupsi I/O, dan DMA, serta perbedaan dalam penanganan interupsi.
Interupsi I/O
Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O. Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai. Sehingga proses I/O dan proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan.

Struktur DMA
Direct Memory Access (DMA) suatu metoda penanganan I/O dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. Setelah men-set buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device controller mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word).

Struktur Penyimpanan
Program komputer harus berada di memori utama (biasanya RAM) untuk dapat dijalankan. Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya program dan data secara keseluruhan dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun demikian hal ini tidak mungkin karena:
• Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program secara keseluruhan.
• Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.
Memori Utama
Hanya memori utama dan register merupakan tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data yang akan dieksekusi harus disimpan di memori utama atau register.
Untuk mempermudah akses perangkat I/O ke memori, pada arsitektur komputer menyediakan fasilitas pemetaan memori ke I/O. Dalam hal ini sejumlah alamat di memori dipetakan dengan device register. Membaca dan menulis pada alamat memori ini menyebabkan data ditransfer dari dan ke device register. Metode ini cocok untuk perangkat dengan waktu respon yang cepat seperti video controller.
Register yang terdapat dalam prosesor dapat diakses dalam waktu 1 clock cycle. Hal ini menyebabkan register merupakan media penyimpanan dengan akses paling cepat bandingkan dengan memori utama yang membutuhkan waktu relatif lama. Untuk mengatasi perbedaan kecepatan, dibuatlah suatu penyangga (buffer) penyimpanan yang disebut cache.
Magnetic Disk
Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern. Magnetic Disk disusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan piringan diselimuti oleh bahan-bahan magnetik. Permukaan dari piringan dibagi-bagi menjadi track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sektor.
Storage Hierarchy
Dalam storage hierarchy structure, data yang sama bisa tampil dalam level berbeda dari sistem penyimpanan. Sebagai contoh integer A berlokasi pada bekas B yang ditambahkan 1, dengan asumsi bekas B terletak pada magnetic disk. Operasi penambahan diproses dengan pertama kali mengeluarkan operasi I/O untuk menduplikat disk block pada A yang terletak pada memori utama Operasi ini diikuti dengan kemungkinan penduplikatan A ke dalam cache dan penduplikatan A ke dalam internal register. Sehingga penduplikatan A terjadi di beberapa tempat. Pertama terjadi di internal register dimana nilai A berbeda dengan yang di sistem penyimpanan. Dan nilai di A akan kembali sama ketika nilai baru ditulis ulang ke magnetic disk.
Pada kondisi multi prosesor, situasi akan menjadi lebih rumit. Hal ini disebabkan masing-masing prosesor mempunyai local cache. Dalam kondisi seperti ini hasil duplikat dari A mungkin hanya ada di beberapa cache. Karena CPU (register-register) dapat dijalankan secara bersamaan maka kita harus memastikan perubahan nilai A pada satu cache akan mengubah nilai A pada semua cache yang ada. Hal ini disebut sebagai Cache Coherency.


Proteksi Perangkat Keras
Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika komputer dioperasikan dalam konsul mereka (pengguna) harus melengkapi sistem terlebih dahulu. Akan tetapi setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil alih oleh sistem operasi. Sebagai contoh pada monitor yang proses I/O sudah diambil alih oleh sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna.
Untuk meningkatkan utilisasi sistem, sistem operasi akan membagi sistem sumber daya sepanjang program secara simultan. Pengertian spooling adalah suatu program dapat dikerjakan walau pun I/O masih mengerjakan proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Pembagian ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan pada satu waktu akan tetapi mengakibatkan masalah-masalah baru. Ketika tidak di sharing maka jika terjadi kesalahan hanyalah akan membuat kesalahan program. Tapi jika di-sharing jika terjadi kesalahan pada satu proses/ program akan berpengaruh pada proses lainnya.
Sehingga diperlukan pelindung (proteksi). Tanpa proteksi jika terjadi kesalahan maka hanya satu saja program yang dapat dijalankan atau seluruh output pasti diragukan.
Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras. Kesalahan ini biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan program, perangkat keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi akan menginterupsi dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan, dan memori dari program akan dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk agar programmer bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang.
Operasi Dual Mode
Untuk memastikan operasi berjalan baik kita harus melindungi sistem operasi, program, dan data dari program-program yang salah. Proteksi ini memerlukan share resources. Hal ini bisa dilakukan sistem operasi dengan cara menyediakan pendukung perangkat keras yang mengizinkan kita membedakan mode pengeksekusian program.
Mode yang kita butuhkan ada dua mode operasi yaitu:
• Mode Monitor.
• Mode Pengguna.
Pada perangkat keras akan ada bit atau Bit Mode yang berguna untuk membedakan mode apa yang sedang digunakan dan apa yang sedang dikerjakan. Jika Mode Monitor maka akan benilai 0, dan jika Mode Pengguna maka akan bernilai 1.
Pada saat boot time, perangkat keras bekerja pada mode monitor dan setelah sistem operasi di-load maka akan mulai masuk ke mode pengguna. Ketika terjadi trap atau interupsi, perangkat keras akan men-switch lagi keadaan dari mode pengguna menjadi mode monitor (terjadi perubahan state menjadi bit 0). Dan akan kembali menjadi mode pengguna jikalau sistem operasi mengambil alih proses dan kontrol komputer (state akan berubah menjadi bit 1).
Proteksi I/O
Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O ilegal dengan mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau dengan cara hendak melepaskan diri dari prosesor. Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi I/O sebagai privilidge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O secara langsung ke memori tapi harus lewat sistem operasi terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.
Proteksi Memori
Salah satu proteksi perangkat keras ialah dengan proteksi memori yaitu dengan pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu:
• Base Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan/ boleh digunakan oleh pengguna.
• Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna.
• Proteksi Perangkat Keras.
Sebagai contoh sebuah pengguna dibatasi mempunyai base register 300040 dan mempunyai limit register 120900 maka pengguna hanya diperbolehkan menggunakan alamat memori fisik antara 300040 hingga 420940 saja.

Struktur Sistem Operasi
Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
• Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Layanan Sistem Operasi
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk “load” program ke memori dan menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem:
• Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
• Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
• Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
System Calls
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.
Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
• Melalui registers (sumber daya di CPU).
• Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
• Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
Mesin Virtual
Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devices untuk berbagai proses.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.
Mekanisme dan Kebijaksanaan:
• Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
• Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.
Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
System Generation (SYSGEN)
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.
• Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
• Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.

 

 FUNGSI KOMPUTER

Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut: 

1. Input Device (Alat Masukan) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer 

2. Output Device (Alat Keluaran) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. 

3. I/O Ports 
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. 

4. CPU (Central Processing Unit) 
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori 
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 

6. Data Bus 
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 

7. Address Bus 
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel. 


8. Control Bus 
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel

Struktur dan fungsi utama komputer

Struktur Komputer
Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi. Terdapat empat struktur utama:
1) Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
2) Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
3) I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
4) System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.

Fungsi Komputer
Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana. Pada prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu :
a)Fungsi Operasi Pengolahan Data
b)Fungsi Operasi Penyimpanan Data
c)Fungsi Operasi Pemindahan Data
d)Fungsi Operasi Kontrol

Komputer
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer. Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari lima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah: masukan, memori, aritmetika dan logika, keluaran dan control.


1.3. Struktur dan Fungsi Utama Komputer

1.3.1. Struktur Komputer

Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.

Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.

Dalam buku ini akan banyak dikaji seputar struktur internal komputer. Perhatikan gambar 1.2,

terdapat empat struktur utama:

_ Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan

pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai

processor (prosesor) saja.

_ Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.

_ I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.

_ System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.

Komponen yang paling menarik namun paling kompleks adalah CPU. Struktur CPU terlihat pada gambar 1.2, dengan struktur utamanya adalah :

_ Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara

keseluruhan.

_ Arithmetic And Logic Unit (ALU), berfungsi untuk membentuk fungsi – fungsi

pengolahan data komputer.

_ Register, berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU.

_ CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU.

1.3.2. Fungsi Komputer

Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana seperti terlihat pada gambar 1.3. Pada

prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu :

_ Fungsi Operasi Pengolahan Data

_ Fungsi Operasi Penyimpanan Data

_ Fungsi Operasi Pemindahan Data

_ Fungsi Operasi Kontrol

Komputer harus dapat memproses data. Representasi data di sini bermacam–macam, akan tetapi nantinya data harus disesuaikan dengan mesin pemrosesnya. Dalam pengolahan data, komputer memerlukan unit penyimpanan sehingga diperlukan suatu mekanisme penyimpanan data. Walaupun hasil komputer digunakan saat itu, setidaknya komputer memerlukan media penyimpanan untuk data prosesnya. Dalam interaksi dengan dunia luar sebagai fungsi pemindahan data diperlukan antarmuka (interface), proses ini dilakukan oleh unit Input/Output (I/O) dan perangkatnya disebut peripheral. Saat interaksi dengan perpindahan data yang jauh atau dari remote device, komputer melakukan proses komunikasi data

         Pemindahan data

        Contoh: keyboard ke screen

         Penyimpanan data

        Contoh: Internet download ke disk

         Pemrosesan data dari/ke penyimpan data

        Contoh: updating bank statement

         Pemrosesan data dari penyimpan data ke I/O

        Contoh: printing a bank statement

Minggu, 05 Juli 2009

Rumah Ibadah Boen Tek Bio

Rumah Ibadah Boen Tek Bio

Pada tahun 1826, Ong Cing Swe berhasil memperoleh sertifikat tanah kepemilikan di belakang Pasar Banyumas dari pemerintah Hindia Belanda. Pria pedagang peranakan China itu tentu tak sampai mengira, tanah miliknya akan berubah menjadi salah satu bangunan bernilai sejarah tinggi sekaligus menjadi pusat spiritual yang didatangi warga dari berbagai belahan dunia.

Oleh masyarakat peranakan China, tanah itu semula digunakan sebagai pusat kegiatan pendidikan, aktivitas kesenian dan kebudayaan (Cung Hwa Hwe Kwan). Inilah salah satu ruang alternatif yang dibangun terutama untuk merekatkan komunitas warga peranakan yang jauh dari negeri Tirai Bambu. Disini pula, warga peranakan mewarisi tradisi tanah leluhur dengan tetap menyesuaikan dengan lingkungan.

Mereka menjadikan tanah itu sekaligus sebagai rumah bagi perkumpulan kematian Tionghoa (The Gie Hwe /TGW). Kursi-kursi tua bercap TGW masih digunakan di ruang pertemuan sampai sekarang. Bahkan peninggalan seperti kereta jenasah dan peralatan pemakaman pun masih tersimpan dengan baik.

Pada tahun 1950-an, gedung pertemuan digunakan untuk SD Kristen dan selanjutnya menjadi tempat pengajaran sekolah negeri, SMPN 1 Banyumas. Kegiatan pendidikan ini melanjutkan misi komunitas Tionghoa di Kota Lama Banyumas untuk turut berperan dalam upaya mencerdaskan warga tanpa mengenal ras, agama dan kelas social.

Rumah Ibadah


Foto: Isro Adi Harso

Pada tahun 1960, gedung beralih fungsi menjadi pusat ibadah bagi umat Tri Dharma meliputi Kong Hu Chu, Budha dan Tao. Ratusan orang dari berbagai kota di Indonesia setiap bulannya mengadakan sembahyangan sekaligus menikmati pesona masa lalu peninggalan leluhur warga keturunan Tionghoa ini.

Terutama pada masa perayaan Ruwat Putra Sulung dan Ci Swa, peserta prosesi mencapai ribuan. Sejak tahun 2006, mereka berasal dari berbagai negara seperti Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Australia, China, Malaysia dan Taiwan. Setiap hari, para pendoa di kuil ini menerima berbagai permohonan dari mereka yang percaya dan kini tinggal di berbagai negara. Mereka akan memberi keterangan lengkap mengenai kebutuhannya, mulai dari pembebasan dari penyakit hingga permintaan rejeki, kepada para pendoa.

Kuda Sembrani dan Pendapa

Boen Tek Bio menjadi berbeda dengan klenteng pada umumnya dengan kehadiran Kuda Sembrani dan Pendapa. Para pendoa mempercayai jika mereka mendapat wahyu untuk membuat Patung Kuda Sembrani di depan rumah ibadah.

Foto: Isro Adi HarsoKuda Sembrani
Patung berwarna putih itu melindungi sebuah bola bumi dengan perpaduan lima warna berbeda yang mewakili lima benua. Pada mulanya, mereka tidak mengerti mengapa patung itu perlu ada.

Kini dengan kesaksian yang datang dari berbagai penjuru bumi tentang berkah dan keselamatan berkat para pendoa di rumah ibadah, makna Patung Kuda Sembrani baru bisa dipahami. Kuda Sembrani menjadi lambang roh suci yang membuat kuasa doa dari rumah ibadah mampu menjangkau siapapuKuda Sembranin yang membutuhkan bantuan di seluruh bumi.

Pendapa merupakan ruang terbuka yang berada tepat di depan pintu rumah utama. Pendapa menjadi ciri utama dari arsistektur asli masyarakat Jawa.

Bangunan pendapa dengan gaya arsistektur China, dibangun bukan atas saran ahli perancang bangunan. Seperti halnya Patung Kuda Sembrani, para pendoa mempercayai bahwa mereka memperoleh wahyu dari para suci untuk membangun pendapa. Kini berdasar petunjuk para suci, warga memahami pembangunan itu sebagai simbol pembaruan antara tradisi China dan tradisi Jawa. Rumah Ibadah juga mengadakan penghormatan secara khusus kepada leluhur Kejawen, bernama Mbah Kuncung.

Pembauran itu tercermin pula dalam bagaimana para pemeluk agama memanjatkan doa. Mereka berdoa Kepada yang Agung dan Mulia Tuhan Allah (Thian Kong), Kepada yang Mulia Ibu Pertiwi (Tie Mu Niang Niang), Kepada Yang Mulia Penguasa Timur, Barat, Utara dan Selatan (Tung , Sin, Nan, Pae). Pola pemujaan semacam ini digunakan pula dalam adat pemujaan Kejawen, kepercayaan asli Jawa. Setiap hari Senin Wage (penanggalan Jawa) dan Kamis malam (penanggalan internasional), anggota paguyuban mengadakan meditasi yang diikuti oleh warga dari berbagai latar belakang agama.

Sumur Lima Sumber

Sumur Lima Sumber
foto: Isro Adi Harso

Boen Tek Bio memiliki mata air yang menjadi sumber inspirasi spiritual terpenting selain Hu (tulisan doa di atas kertas). Hu Kuning merupakan Hu diatas kertas kuning menggunakan tinta merah untuk jenis doa memohon rejeki. Hu Merah merupakan Hu diatas kertas merah menggunakan tinta hitam untuk jenis doa memohon keselamatan dan kesembuhan.

Mata air berada di dalam Sumur Lima Sumber Mata Air (Uwei Ching Sen). Kelima mata air berasal dari lima lokasi yang menjadi pusat spiritual terpenting di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Kelima mata air tersebut adalah mata air asli dari sumur Boen Tek Bio.

Mata air Sumur Mas dari Kompleks Kadipaten di Kota Lama Banyumas. Sumur Mas merupakan sumber mata air yang menjadi sumber kekuatan spiritual dan dipercaya sebagai cikal-bakal kehidupan Kabupaten Banyumas. Sampai saat ini, para peziarah masih memanfaatkan air untuk keperluan yang berhubungan dengan pemujaan.

Sumber air Telaga Kalibening, Desa Dawuhan, Banyumas. Merupakan salah satu pusat spiritual utama kepercayaan Kejawen. Sumber air tidak pernah kering sepanjang tahun, digunakan untuk keperluan tradisi pensucian berbagai benda pusaka, air sumber berkah dan kesembuhan.

Sumber mata air Sungai Serayu dari kawasan Dieng, Kabupaten Wonosobo. Mata air ini menjadi ibu dari Sungai Serayu, salah satu sungai terbesar di Jawa Tengah yang membelah wilayah Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap.

Sumber mata air Bumi Jawa, Guci, Kabupaten Brebes sebagai mata air panas yang berasal dari perut Gunung Slamet. Sampai sekarang, warga memanfaatkan mata air untuk keperluan pengobatan berbagai penyakit.

Pengelolaan

Rumah Ibadah memiliki gedung pertemuan dua lantai berarsistektur China, dengan kapasitas mencapai 1600 orang. Pengelola melayani para wisatawan, dan mereka yang datang untuk keperluaan spiritual setiap hari. Rumah Ibadah dibuka pukul 06.00 WIB hingga 24.00. Untuk keperluan spiritual, pengelola melayani pengunjung hingga dinihari tiba.

Lokasi

Jalan Pungkuran Nomor 790

Banyumas 53192

0281 796484

0281 7620271

Email : btbio@yahoo.com

komunikasi data dan jaringan komputer

PENGANTAR KOMUNIKASI DATA

PENDAHULUAN

Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep “pusat komputer” sebagai sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar tempat semua pengguna pengolah pekerjaannya, merupakan pemikiran yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal melanyani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut jaringan komputer.

 

Maka Jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai dua atau lebih komputer yang saling terhubung dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat saling bertukar data atau informasi.

 

 

MANFAAT KOMUNIKASI DATA

1.    Dapat dilakukan sharing data, informasi dan hardware.

2.    Akses langsung dari komputer dan ruangan mana saja.

3.    Keamanan data yang terjamin.

4.    Standarisasi sistem operasi dan software pada sebuah sistem.

5.    Biaya yang dikeluarkan cukup hemat.

6.    Keandalan yang cukup tinggi.

7.    Merupakan investasi bagi perusahaan.

8.    Informasi yang cepat tersaji tanpa menunggu antrian.

 

 

IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER

Implementasi jaringan komputer dapat dikategorikan dalam dua hal :

Perusahaan

Untuk perusahaan skala sedang dan besar dapat dilakukan sharing data, informasi dan hardware. Kehandalan tinggi dari hardware cukup terjamin dalam proses operasionalnya. Menghemat biaya untuk jangka panjang. Dapat digunakan sebagai investasi di masa datang apabila perusahaan tersebut mengalami kerugian.

 

Umum

Dapat membantu masyarakat dalam melakukan proses pelayanan publik. Seperti penarikan secara online (ATM), akses internet, kirim email, sharing data dan informasi, e-business serta e-commers.

 

 

DAMPAK NEGATIF JARINGAN KOMPUTER

Penggunaan jaringan komputer oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah sosial, etika dan politik. Seperti :

1.    Mailis atau newsgroup.

2.    Spam, Virus.

3.    Hackers dan crakcers.

4.    Blog.

5.    Foto yang melanggar norma.

6.    Isu tidak bertanggungjawab.

7.    Perang dingin melalui message.

8.    Chatting.

 
basisjaka@gmail.com