Senin, 12 Oktober 2009
“ APLIKASI WEBSITE PADA BATIK BETENG ”
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut “information age” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.
Pada saat ini, website adalah salah satu sumber informasi yang paling aktual. Banyak perusahaan yang telah menggunakan website sebagai alat untuk mempublikasikan perusahaan dan produk-produknya. Namun tidak sedikit pula perusahaan yang dalam mempublikasikan perusahaannya belum memaksimalkan atau menggunakan sarana website.
Salah satu contoh yang belum memaksimalkan sarana website adalah pada Batik Beteng, sebuah toko yang menyediakan batik, kerajinan, perak dan kaos dagadu. Konsep perkembangan dan kemajuan bergantung pada publikasi, pelayanan dan manajemen. Sehingga, perlu adanya sarana yang dapat menunjuang hal tersebut. Aplikasi Website adalah solusinya.
A. Rumusan Masalah
1. Bagamaimana mempublikasikan perusahaan dan produk koleksinya ?
2. Bagaimana membuat suatu sarana publikasi melalui media internet ?
B. Batasan Masalah
1. Pembuatan website untuk menyajikan informasi profil perusahaan, barang-barang koleksi, berita dan denah secara aktual.
2. Pembuatan website untuk mempublikasikan profil perusahaan, denah, berita dan produk-produk koleksinya.
C. Tunjuan Penelitian
1. Menghasilkan website yang dapat menyajikan data-data mengenai profil perusahaan, denah, berita dan produk-produk koleksinya.
2. Memberikan kemudahan kepada pelanggan atau calon pelanggan dalam mencari atau mendapatkan data profil perusahaan, denah, berita dan produk-produk koleksinya, dengan media internet.
D. Manfaat Penelitian
1. Publikasi perusahaan dan produk koleksinya diberbagai penjuru dunia dengan media internet.
2. Pengunjung disajikan dengan layanan informasi tentang profil perusahaan, denah, berita dan produk-produk koleksinya.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
a. Metode Deskriptif
Metode yang pemecahan masalahnya dilakukan dengan cara mendeskripsikan suatu fakta dalam arti yang luas menjadi lebih khusus. Dalam arti menggantikan pencatatan secara manual dengan komputerisasi dan layanan internet agar lebih efektif dan efisien.
b. Metode Eksperimen
Metode dengan melakukan pengujian atau percobaan terhadap data yang diolah pada sistem, sehingga menghasilkan suatu output yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Metode Pengambilan Data
• Observasi
Melakukan penelitian langsung pada objek yang diteliti dengan tujuan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.
• Wawancara
Bertanya secara langsung kepada pihak terkait tentang publikasi yang selami ini diterapkan.
• Dokumentasi
Mengumpulkan / mengambil dokumentasi dapat berupa foto / dokumen data dari objek yang diteliti.
3. Metode Perancangan Sistem
• Analisa system, Analisa untuk menentukan input dan output yang diinginkan berdasarkan data yang ada.
• Perancangan Sistem, Pembuatan rancangan program berdasarkan input dan output yang diinginkan.
• Implementasi Sistem, Mengimplementasikan hasil perancangan ke dalam program, selanjutnya setelah program selesai maka akan di uji coba.
• Evaluasi Sistem, Evaluasi dilakukan, setelah diuji coba. Dengan tujuan untuk mengetahui kesalahan atau trouble yang mungkin terjadi, sampai dipastikan system dapat berjalan dengan sempurna.
• Sosialisasi dan Pemeliharaan, Menyosialisasikan dan memelihara system ini secara keseluruhan.
• Penulisan laporan penelitian, Menuliskan hasil dari penelitian, sebagai bukti otentik.
4. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Batik Beteng Jalan Brigjend. Katamso No. 274 Telp (0274) 371887 Yogyakarta.
F. Analisis Sistem Informasi
1. Data
Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lain-lain yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2. Sistem
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.(Jogiyanto,2005,1).
3. Informasi
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah Data, menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan desain sistem informasi’ adalah :
“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).
4. Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,2005; 11).
5. Sistem Informasi Manajemen
Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Jadi Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
6. Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.
7. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun system yang baru untuk menggantikan system lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Gambar 1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
8. Desain Sistem
Desin sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus pengembang sistem penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
G. Implementasi
Langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat aplikasi ini adalah mengupload file – file website ini ke web hosting, walaupun dalam pembuatanya menggunakan localhost dengan menggunakan WampServer. Setelah mengupload dan mendaftarkan website pada salah satu web hosting, kemudian adan mendapatkan nama domain. Untuk membuat dan mengaksesnya diperlukan aplikasi yang dikenal dengan web browser. web browser yang digunakan adalah Mozilla Firefox. Setelah menjalankan mozilla, maka langkah selanjutnya adalah mengetikkan alamat website (nama domain) pada addres bar agar dapat mengakses halaman website ini.
Halaman yang pertama kali akan muncul pada saat pengunjung mengakses website ini adalah halaman home (index). Di halaman ini terdapat beberapa menu yaitu home, profil, koleksi, berita, buku tamu, dan denah. Disamping itu pengunjung juga suguhi dengan interaksi di sebelah kiri berupa polling dan komentar, yang akan selalu muncul disetiap pilihan menu beserta galeri koleksi disebelah atas halaman. Terdapat beberapa informasi yang ada dihalaman home, diantaranya sekilas tentang profil Batik Beteng, koleksi terkini dan berita terkini.
Gambar 2. Halaman Pengunjung Home
H. Kesimpulan
Dari hasil analisis, perancangan dan pembuatan Aplikasi Website pada Batik Beteng, maka dapat ditrik kesimpulan bahwa Dengan adanya Aplikasi Website pada Batik Beteng proses mempublikasikan Batik Beteng dan Koleksi-koleksinya dapat dilakuakn secara efektif dan dengan jangkauan yang sangat luas. Media internet adalah sarana yang paling tepat dalam mempublikasikan Batik Beteng dengan aplikasi website.
I. Saran
Dalam aplikasi website ini masih ditemui berbagai kekurangan, dikarenakan aplikasi ini hanya menampilkan informasi home, profil, koleksi, berita, bukutamu dan denah saja.
Untuk pengembangan lebih lanjut hendaklah ditambahkan beberapa sarana lagi diantaranya sarana untuk penjualan online bagi pengunjung dan beberapa sarana lagi yang dapat menujang Aplikasi Website pada batik Beteng agar lebih sempurna.
LANDASAN TEORI
2.1 Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas lainnya.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
2.2 Analisis Sistem Informasi
2.2.1 Data
Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lain-lain yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2.2.2 Sistem
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.(Jogiyanto,2005,1).
2.2.3 Informasi
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah Data, menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan desain sistem informasi’ adalah :
“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).
2.2.4 Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,2005; 11).
2.2.5 Sistem Informasi Manajemen
Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Jadi Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
2.2.6 Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.
2.2.7 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun system yang baru untuk menggantikan system lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
2.2.8 Desain Sistem
Desin sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus pengembang sistem penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.3 Perancangan Sistem Informasi
Tahapan perancangan sistem dilakukan setelah tahapan analisis sistem dilakukan, maka analisis sistem telah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Dan bagi analisis untuk memikirkan bagaimana membentuk suatu sistem tersebut. Tahapan yang akan dilakukan meliputi :
2.2.1. Desain Menu
Merupakan rancang bangun untuk Interaksi antara user (Pemakai Sistem) dengan komputer. Interaksi dapat berupa proses memasukan data, menampilkan output atau keduanya.
2.2.2. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entity dan relasi antar entity tersebut. Beberapa tahapan yang bisa digunakan dalam proses normalisasi adalah :
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupaka kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
b. Bentuk Normal Pertama (INF /First Normal Form)
Suatu tabel atau relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris dan tidak memiliki lebih dari satu atribut dengan domain yang sama.
c. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Suatu tabel atau relasi disebut dalam bentuk normal kedua jika bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci harus mempunyai ketergantungan /depedensi sepenuhnya terhadap kunci primer (Primary key), sehingga untuk masuk bentuk normal pertama setiap tabel harus ditentukan kucinya masing-masing.
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan kunci primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh.
e. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap bentuk normal ketiga (3NF).
2.2.3. Entity Relational Diagram (E-R Diagram)
Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R adalah rincian yang merupakan representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu.
2.2.4. Kamus Data Tabel
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data ini dibuat pada tahap analisis sistem dan dipergunakan baik pada tahap perancangan sistem.
2.2.5. Diagram Alir Data (DAD)
Diagram Alir Data (DAD) menggambarkan jalannya proses yang terjadi didalam sistem informasi yang dikembangkan hubungan antar proses dan pihak-pihak luar yang berhubungan dengan sistem informasi.
1. Pedoman Penggambaran DAD
• Indentifikasi semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat.
• Identifikasi input dan output (I/O) yang terlibat denga kesatuan luar.
• Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan sistem informasi dengan pihak luar.
• Membuat Diagram Jenjang untuk semua proses yang ada dalam sistem.
• Mebuat DAD Level 0 berdasarkan proses di bagan berjenjang. DAD Level 0 menggambarkan proses-proses yang terdapat dalam sistem informasi secara global dan hubungan antar proses-proses tersebut.
• DAD Level 1 menggambarkan detail dari suatu proses pada level sebelumnya dalam Hal ini level 0.
2. Simbol-Simbol DAD
Tabel 2.1 Simbol-simbol DAD
Simbol Keterangan
Kesatuan luar
Simpan data
Arus data
Proses
2.2.6. Desain Input
Membuat desain dokumen dasar yang akan digunakan untuk menangkap input dan mendesain sebuah dokumen yang dapat memfilter data sampah supaya tidak masuk kedalam sistem. Langkah-langkah desain input meliputi menentukan kebutuhan input dari sistem baru dan menentukan parameter dari input.
2.2.7. Desain Output
Menentukan bentuk dari output dan bagaimana cara output tersebut dihasilkan. Serta menentukan kebutuhan macam output yang dibutuhkan pada sistem yang akan dikembangkan.
2.2.8. Bagan Alir (Flowchart)
2.2.8.1 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut :
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart Sistem
Simbol Keterangan
Manual input (keyboard)
Proses
Hardisk atau media penyimpanan dalam komputer
Arus data dari proses
Dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer
2.2.8.2 Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan Alir Program (Program Flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir progaram dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. (Jogiyanto,2005; 802). Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut :
Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart Program
Simbol Keterangan
Awal / akhir program
Input / output
Penyeleksian kondisi
Arah arus dari proses
Proses
Pemberian nilai awal suatu besaran
Penghubung beda haman dan penghubung satu halaman
PENGANTAR KOMUNIKASI DATA
PENDAHULUAN
Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep “pusat komputer” sebagai sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar tempat semua pengguna pengolah pekerjaannya, merupakan pemikiran yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal melanyani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut jaringan komputer.
Maka Jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai dua atau lebih komputer yang saling terhubung dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat saling bertukar data atau informasi.
MANFAAT KOMUNIKASI DATA
1. Dapat dilakukan sharing data, informasi dan hardware.
2. Akses langsung dari komputer dan ruangan mana saja.
3. Keamanan data yang terjamin.
4. Standarisasi sistem operasi dan software pada sebuah sistem.
5. Biaya yang dikeluarkan cukup hemat.
6. Keandalan yang cukup tinggi.
7. Merupakan investasi bagi perusahaan.
8. Informasi yang cepat tersaji tanpa menunggu antrian.
IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER
Implementasi jaringan komputer dapat dikategorikan dalam dua hal :
Perusahaan
Untuk perusahaan skala sedang dan besar dapat dilakukan sharing data, informasi dan hardware. Kehandalan tinggi dari hardware cukup terjamin dalam proses operasionalnya. Menghemat biaya untuk jangka panjang. Dapat digunakan sebagai investasi di masa datang apabila perusahaan tersebut mengalami kerugian.
Umum
Dapat membantu masyarakat dalam melakukan proses pelayanan publik. Seperti penarikan secara online (ATM), akses internet, kirim email, sharing data dan informasi, e-business serta e-commers.
DAMPAK NEGATIF JARINGAN KOMPUTER
Penggunaan jaringan komputer oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah sosial, etika dan politik. Seperti :
1. Mailis atau newsgroup.
2. Spam, Virus.
3. Hackers dan crakcers.
4. Blog.
5. Foto yang melanggar norma.
6. Isu tidak bertanggungjawab.
7. Perang dingin melalui message.
8. Chatting.
TERMINOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yyang bermacam-macam, tergantung kondisi dan kebutuhan. Seiring perkembangan teknologi jaringan maka ditemukan beragam tipe jaringan. Seperti :
LAN (Local Area Network)
LAN merupakan dasar termonologi jaringan komputer. Terdiri dari dua komputer atau lebih melalui media transmisi. LAN dibangun untuk kondisi geografis terbatas, menggunakan bandwidth tinggi, koneksi full-time, menghasilkan fasilitas secara privat di bawah kendali administrator. Sistem operasi yang sering digunakan Windows 9x, Windows NT/2000, Linux, Unix, FreeBSD. Jika terkoneksi ke internet perlu ditambah proxy server, mail server, web server.
Kamis, 16 Juli 2009
MUSEUM PANGLIMA BESAR TNI
JENDERAL SOEDIRMAN
Museum ini didirikan untuk memperingati jasa-jasa Jenderal Soedirman terhadap Negara Republik Indonesia pada umumnya dan terhadap wilayah Banyumas pada khususnya. Koleksi yang dimiliki antara lain patung setengah badan Jenderal Soedirman, tandu yang dipakai sewaktu memimpin perang mempertahankan kemerdekaan, foto-foto perjuangan beliau dan beberapa relief pertempuran.
Bangunan Museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman berbentuk bulat melambangkan kebulatan tekad dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa
Patung setengah badan Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman
Tetap memimpin perjuangan meskipun harus ditandu karena masih sakit dan paru-paru tinggal satu sehabis dioperasi I
MUSEUM BRI PURWOKERTO
Museum BRI terletak di jalan Jend Sudirman, Purwokerto, bersebelahan dengan Kantor unit BRI cabang Wirjaatmadja. Museum ini diresmikan oleh Kamardy Arief, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia pada tanggal 19 Desember 1990. Didirikan di Purwokerto karena di kota inilah cikal bakal BRI didirikan oleh Patih Aria Wirjaatmadja pada tanggal 16 Desember 1895.
Tampak depan Museum Bank Rakyat Indonesia dengan patung Aria Wirjaatmadja berdiri gagah
Di dalam museum yang terdiri dari dua lantai ini, pengunjung dapat menyaksikan maket kantor pusat BRI di Jakarta dan mendapat gambaran perkembangan Bank Rakyat Indonesia dari yang semula satu kantor bank kecil bernama De Purwakertosche Hulp-en Spaar Bank der Inlandsche Bestuur Ambtenaren atau Bank Priyayi hingga menjadi salah satu bank besar di Indonesia dengan kantar cabang sampai ke tingkat kecamatan-kecamatan di seluruh Indonesia. Juga dapat disaksikan koleksi mata uang logam dan kertas dari VOC sampai sekarang, termasuk juga mata uang Portugis Timor Timur dan mata uang logam masa Majapahit. Di lantai dasar, pengunjung dapat menyaksikan beragam sarana kerja yang digunakan dalam aktivitas perbankan.
Relief tembaga yang menggambarkan kiprah BRI dari masa ke masa
Ruang display Museum BRI
MUSEUM WAYANG SENDANG MAS BANYUMAS
Museum Wayang Sendang Mas Banyumas terletak di dalam kompleks bangunan bekas ibukota Kabupaten Banyumas di Jalan Kawedanan nomor 1 Banyumas. Bangunan yang ditempati museum merupakan rehabilitasi Bangunan Paseban yang dahulu menjadi tempat persiapan tamu-tamu Bupati Banyumas guna menghadap dengan berbagai keperluan.
Tampak depan bangunan Museum Wayang Sendang Mas Banyumas yang dahulu merupakan Bangunan Paseban
Museum ini diresmikan oleh Ketua Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi) pada tanggal 31 Desember 1983. Tahun 1984 dikelola oleh Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas. Pada tanggal 20 Mei 1985 pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Seni Budaya Sendang Mas. Mulai tanggal 31 Juli 1989 museum ini dikelola sebagai asset wisata budaya di Kabupaten Banyumas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas.
Ada dua versi nama Sendang Mas. Yang pertama merupakan kependekan dari Seni Pedalangan Banyumas untuk memberi nama gagrag Banyumasan yang berbeda dengan gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta. Kekhasan gagrag Banyumasan terletak pada adanya tokoh Bawor yang pada gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta disebut sebagai Bagong. Gending yang ditampilkan pada gagrag Banyumasan adalah gending kembangglepang dan gending-gending Banyumasan lainnnya, sedangkan pada gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta dipakai gagrag Ngayogyakarta maupun Surakarta gending Sulukan, pangkur, dan sebagainya.
Seperangkat gamelan
Versi kedua menyebutkan nama Museum Sendang Mas berasal dari nama sumur kecil di belakang pendopo Si Panji yang sampai sekarang masih mengeluarkan air. Diameter sumur 0,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Air sumur ini digunakan untuk air kembang yang biasanya untuk ziarah ke makam-makam para Bupati Banyumas zaman dahulu. Ada juga yang percaya bahwa air sumur Sendang Mas mempunyai khasiat tertentu sebagai sarana pengobatan supranatural dan metafisika.
Bekas bangunan Ibukota Kabupaten Banyumas yang disebut bangunan Si Panji oleh penduduk setempat masih dikeramatkan karena telah memberi keselamatan kepada penduduk ketika bangunan kabupaten Banyumas ini masih berdiri. Pada tahun 1981 Banyumas pernah dilanda banjir besar dari sungai Serayu dan untuk menyelamat diri penduduk mengungsi di pendopo Kabupaten.
Bangunan pendopo Si Panji sekarang tinggal duplikat saja karena ketika Bupati Banyumas dijabat oleh Raden Sujiman Martodirjo Gondo Subroto (1933-1950) dipindahkan ke Purwokerto. Prosesi pemindahan tersebut cukup unik karena adanya pantangan tidak boleh menyeberangi Sungai Serayu sehingga pelaksanaan pemindahan pendopo dilakukan melalui Semarang.
Koleksi yang ada di museum ini antara lain gamelan laras Slendro, wayang gagrag Banyumas, wayang gagrag Yogya, wayang Krucil, wayang Prajuritan, wayang Kidang Kencana, wayang Golek Purwa, wayang Golek Menak.
Tokoh Bawor dalam wayang gagrag Banyumasan. Dalam wayang gagrag Ngayogyakarta dan Surakarta disebut sebagai Bagong
Senin, 06 Juli 2009
Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur Komputer
Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi:
1.3. Struktur dan Fungsi Utama Komputer
1.3.1. Struktur Komputer
Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.
Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.
Dalam buku ini akan banyak dikaji seputar struktur internal komputer. Perhatikan gambar 1.2,
terdapat empat struktur utama:
_ Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan
pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai
processor (prosesor) saja.
_ Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
_ I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
_ System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
Komponen yang paling menarik namun paling kompleks adalah CPU. Struktur CPU terlihat pada gambar 1.2, dengan struktur utamanya adalah :
_ Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara
keseluruhan.
_ Arithmetic And Logic Unit (ALU), berfungsi untuk membentuk fungsi – fungsi
pengolahan data komputer.
_ Register, berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU.
_ CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU.
1.3.2. Fungsi Komputer
Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana seperti terlihat pada gambar 1.3. Pada
prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu :
_ Fungsi Operasi Pengolahan Data
_ Fungsi Operasi Penyimpanan Data
_ Fungsi Operasi Pemindahan Data
_ Fungsi Operasi Kontrol
Komputer harus dapat memproses data. Representasi data di sini bermacam–macam, akan tetapi nantinya data harus disesuaikan dengan mesin pemrosesnya. Dalam pengolahan data, komputer memerlukan unit penyimpanan sehingga diperlukan suatu mekanisme penyimpanan data. Walaupun hasil komputer digunakan saat itu, setidaknya komputer memerlukan media penyimpanan untuk data prosesnya. Dalam interaksi dengan dunia luar sebagai fungsi pemindahan data diperlukan antarmuka (interface), proses ini dilakukan oleh unit Input/Output (I/O) dan perangkatnya disebut peripheral. Saat interaksi dengan perpindahan data yang jauh atau dari remote device, komputer melakukan proses komunikasi data.
• Pemindahan data
– Contoh: keyboard ke screen
• Penyimpanan data
– Contoh: Internet download ke disk
• Pemrosesan data dari/ke penyimpan data
– Contoh: updating bank statement
• Pemrosesan data dari penyimpan data ke I/O
– Contoh: printing a bank statement